Monday, February 15, 2016

Belajar sabar soal rejeki dari perilaku Meri & Chika

Mungkin konsep ini sudah berkali-kali terdengar, rejeki tidak akan pernah salah alamat, namun kali ini renungan soal konsep itu muncul dari dua ekor kucing di kosan.. Meri dan Chika.

Meri adalah kucing laki-laki tulen yang dibesarkan oleh 'rewang' yang pernah ada di kosan, Meri besar menjadi kucing yang manja ke pemilik rumah. Warnanya putih hitam dengan kombinasi yang bagus menurutku.

Kemudian Chika adalah kucing cewek yang super manja ke penghuni kos-kosan namun kadang memang dia rakus soal makanan. Warnanya putih hitam dominasi putih, ekor panjang dan bagus untuk ukuran kucing rumah.

Suatu ketika saya ndak habis makan ayam dari KFC karena saya minta potongan dada dan ternyata dapat yang super besar. Melihat ada dua kucing yang biasa berkeliaran di kosan kupikir buat mereka aja lagi pula mereka pasti suka, dibagi dua lah sisa potongan dada ayam tadi. Dua potongan ini ternyata tidak sama besar, satu kecil dan satu besar. Maksud hati yang kecil kuberikan ke Meri dan yang Besar kuberikan kepada Chika karena dia sering berada di sekitar penghuni kosan. Kulemparlah potongan kecil ke dekat Meri, dengan sigap Chika merebut potongan ayam kecil itu dan membawanya pergi jauh dari Meri. Karena Meri belum mendapat apa-apa, potongan dada ayam yang besar yang harusnya diberikan ke Chika akhirnya kuberikan ke Meri. Seharunya Chika dapat potongan ayam yang besar dan Meri dapat potongan ayam yang kecil, namun karena ketidaksabaran Chika dan merebut jatahnya Meri, malah Meri akhirnya dapat potongan ayam yang lebih besar dan chika dapat potongan ayam yang lebih kecil.

Setelah kejadian tersebut, ku terdiam... seolah memberi pesan  :

  1. Jangan merebut jatah orang lain.
  2. Jangan pernah iri terhadap rejeki orang lain, boleh.. untuk menjadi motivasi untuk mendapatkan rejeki yang sama atau lebih besar namun dengan cara yang santun dan tidak merebut jatah orang lain.
  3. Jangan khawatir apabila rejekimu diambil orang lain, karena Allah akan menggantikannya dengan rejeki yang lebih baik, :)

No comments:

Post a Comment